Choco tiwul
Choco tiwul

Anda sedang mencari ide resep choco tiwul yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal choco tiwul yang enak seharusnya memiliki aroma dan cita rasa yang dapat memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari choco tiwul, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, hingga cara mengolah dan menghidangkannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan choco tiwul yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi sajian spesial.

Tiwul is a very traditional food of Yogyakarta that has become popular in other cities too. Tiwul is made from pounding cassava and then drying it afterwards. The cassava is then called as gaplek.

Berikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis dalam mengolah choco tiwul yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Choco tiwul menggunakan 8 jenis bahan dan 9 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk pembuatan Choco tiwul:
  1. Sediakan 250 gram tepung gaplek halus
  2. Siapkan 1 bungkus mie ayo extra coklat
  3. Ambil 100 gram tepung tapioka
  4. Gunakan 250 gram gula pasir
  5. Ambil 1 sdm pasta coklat
  6. Siapkan 1/4 sdt vanili
  7. Sediakan 1/4 sdt garam
  8. Sediakan 150 ml santan

This one has more like jelly-ish texture, and having darker colour. Usually it combined with Tiwul as one package of snack. Tiwul was then processed in such a way and mixed in ice cream dough with variety of flavors such as chocolate, strawberry, vanilla and mung bean. The diabetics also need not worry, this ice cream is low in sugar since Nanda and her friends have replaced dairy product with soy milk for dough.

Langkah-langkah membuat Choco tiwul:
  1. Rebus mie selama 3 menit. Atau sampai mie lembek. Kemudian tiriskan.
  2. Dalam wadah terpisah, campurkan santan dan pasta coklat.
  3. Campurkan tepung gaplek, tepung tapioka, gula, vanili dan garam.
  4. Campurkan keduanya dalam satu wadah. Adonan kering dan adonan basah.
  5. Uleni sampai tercampur rata.
  6. Tambahkan dengan mie coklat yang sudah di rebus. Aduk rata.
  7. Bungkus dengan daun pisang. Bentuk pinjung.
  8. Kukus kurleb 30 menit atau sampai matang.
  9. Sajikan

Nasi Tiwul, is one product that is a result of a combination of rice and tiwul or cassava. Back then, this was the main dish from Gunung Kidul area. But, because of its nutrition and interesting taste, the popularity kept spreading even to Yogyakarta city. I love his usual color varieties including, tortoiseshell, chocolate, black, blue, lilac, chocolate etc. He is really an amazing cat.

Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara membuat choco tiwul yang bisa Anda praktikkan di rumah. Selamat mencoba!